Powered By Blogger

Selasa, 27 September 2011

Pohon Belimbing

Sore itu kita berpapasan dengan pohon belimbing wuluh

yang kita tanam di halaman rumah kita beberapa tahun yang

lalu, ia sedang berjalan-jalan sendirian di trotoar. Jangan

kausapa, nanti ia bangun dari tidurnya.

Kau pernah bilang ia tidak begitu nyaman sebenarnya

di pekarangan kita yang tak terurus dengan baik., juga karena

konon ia tidak disukai rumput di sekitarnya yang bosan

menerima buahnya berjatuhan dan membusuk karena kau

jarang memetiknya. Kau, kan, yang tak suka sayur asem?

Aku paham, cinta kita telah kausayur selama ini tanpa

Belimbing wuluh; Demi kamu, tau! Yang tak bisa kupahami

adalah kenapa kau melarangku menyapa pohon itu ketika

ia berpapasan dengan kita di jalan. Yang tak akan mungkin

bisa kupahami adalah kenapa kau tega membiarkan pohon

belimbing wuluh ity berjalan dalam tidur?

Kau, kan, yang pernah bilang bahwa pohon itu akan jadi

Tua juga akhirnya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar